SUARA INDONESIA YOGYAKARTA

Prabowo Subianto Dorong Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza di KTT Amman

Aditya Mulawarman - 12 June 2024 | 06:06 - Dibaca 1.86k kali
Peristiwa Prabowo Subianto Dorong Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza di KTT Amman
Pertemuan Prabowo Subianto Menteri Pertahanan Indonesia dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Amman, Yordania/(instagram/@prabowo)

SUARA INDONESIA, JAKARTA - Pada Senin 11 Juni 2024, Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmen Indonesia untuk memperjuangkan rakyat Palestina.

Hal ini ia sampaikan saat bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Amman, Yordania.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya memantau kondisi di Gaza dan mendorong upaya tanggap darurat kemanusiaan di daerah kantung tersebut.

Prabowo hadir di Amman untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam KTT “Call for Action, Urgent Humanitarian Response for Gaza” yang diselenggarakan oleh Yordania, Mesir, dan PBB.

Dalam pertemuan ini, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus memantau perkembangan yang memburuk di Gaza, di mana jumlah korban jiwa dan luka terus meningkat.

“Indonesia sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Gaza yang sangat rentan saat ini,” ujarnya.

KTT ini berlangsung bersamaan dengan dimulainya kembali perundingan gencatan senjata di Gaza antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Hamas adalah satu-satunya pihak yang belum menerima proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat.

“Negara-negara di seluruh kawasan ini dan di seluruh dunia, serta organisasi internasional, telah mendukung proposal ini. Israel telah menerimanya.

Satu-satunya pengecualian yang belum mendukung adalah Hamas,” ujar Blinken.

Dewan Keamanan PBB pada Senin 10 Juni 2024 sore juga mendukung proposal gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang dipaparkan Presiden Joe Biden.

Hamas menyambut baik resolusi tersebut dan menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan para mediator untuk menerapkan prinsip-prinsip rencana tersebut.

Guru besar hukum internasional di Universitas Indonesia, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, menekankan pentingnya peran Prabowo dalam menyampaikan kesiapan Indonesia mengirim pasukan penjaga perdamaian dan tenaga medis untuk merawat anak-anak di Gaza.

Hal ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk mewujudkan Koalisi Kemanusiaan.

“Koalisi tersebut dapat melakukan tindakan konkret seperti mengirim pasukan untuk mengawasi jalannya gencatan senjata, dan membangun fasilitas medis yang sebagian besar hancur akibat serangan Israel-Hamas,” ujar Hikmahanto.

Lebih lanjut, Hikmahanto menyatakan bahwa Prabowo dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengajak negara-negara yang hadir dalam KTT Gaza untuk bergabung dalam Koalisi Kemanusiaan guna menghadapi kekejaman yang terjadi di Gaza.

Kondisi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tampak hancur pasca pemboman Israel dalam operasi pembebasan sandera pada 8 Juni 2024, yang menewaskan sedikitnya 274 warga Palestina.

Israel mengklaim bahwa operasi militer terbesar ke jantung Jalur Gaza tersebut dilakukan sebagai respons terhadap serangan dari kawasan pemukiman yang padat penduduk.

Situasi ini menunjukkan betapa gentingnya kondisi di Gaza dan betapa pentingnya upaya internasional untuk menghentikan kekerasan serta memberikan bantuan kemanusiaan.

Indonesia, melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, terus berupaya memainkan peran aktif dalam mendorong upaya damai dan membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik.

Langkah yang diambil oleh Prabowo Subianto dalam mendorong tanggap darurat kemanusiaan untuk Gaza di KTT Amman menunjukkan komitmen Indonesia untuk mendukung rakyat Palestina.

Upaya ini sejalan dengan visi kemanusiaan Indonesia dan peran aktifnya dalam forum internasional untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Dengan terus memantau perkembangan di Gaza dan mendorong inisiatif konkret seperti Koalisi Kemanusiaan, Indonesia berharap dapat membantu meredakan krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya Mulawarman
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya