SUARA INDONESIA, YOGYAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama dua hari dimulai tanggal 21-22 Maret 2024.
Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD dari beberapa Komisi mengunjungi wilayah Bantul, Sleman, Banjarbaru, dan Yogyakarta.
Kunker tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah permasalahan yang ada di Kabupaten Jombang, seperti perizinan, stabilisasi harga, ketertiban lalu lintas, dan pelayanan kesehatan.
Diharapkan kunker ke sejumlah daerah ini dapat menghasilkan solusi dan masukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Jombang.
Ketua Komisi A DPRD Jombang, Andik Basuki Rahmat, mengatakan bahwa komisi A dalam kunker fokus pada mekanisme perizinan dalam kunjungannya ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bantul.
Hal tersebut kata Andik dikarenakan proses perizinan di Jombang masih tergolong lama, terutama dalam mendapatkan rekomendasi dari Dinas DLH dan Dinas PUPR.
"Harapannya, dengan mempelajari sistem di Bantul, proses perizinan di Jombang bisa dipermudah sehingga menarik lebih banyak investor," ujarnya.
Sementara Komisi B DPRD Jombang yang dipimpin oleh Sunardi, melakukan kunker ke DPRD Sleman untuk membahas stabilisasi harga pangan menjelang lebaran.
Mengingat harga kebutuhan pangan sudah banyak yang naik, kata Sunardi komisi B ingin mempelajari langkah-langkah yang diambil Sleman dalam menekan inflasi.
Sunardi mengungkapkan bahwa Pemkab Jombang sudah melakukan beberapa upaya, seperti operasi pasar dan pasar murah. "Kunker ini diharapkan dapat memberikan masukan untuk meningkatkan efektivitas upaya tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Komisi C DPRD Jombang dipimpin Wakil Ketua Miftahul Huda, melakukan kunker ke sejumlah wilayah. "Harapannya kunker ini dapat menghasilkan solusi dan masukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Jombang," katanya.
Huda mengaku terkesan dengan sistem CCTV di Banjarbaru yang memantau titik-titik rawan kecelakaan secara langsung ke Dishub dan kepolisian. Ia berharap sistem serupa dapat diterapkan di Jombang untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Sedangkan Komisi D DPRD Jombang dipimpin oleh Erna Kuswati, melakukan kunker ke DPRD Yogyakarta untuk membahas pelayanan kesehatan. Erna ingin memastikan bahwa semua masyarakat di Jombang mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, baik di puskesmas maupun RSUD Jombang dan Ploso.
Erna menekankan bahwa citra pelayanan di rumah sakit pemerintah harus ditingkatkan agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat. "Kunker ini diharapkan dapat menghasilkan solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jombang dengan langkah-langkah yang tepat," tuturnya.
"Harapannya Jombang dapat menjadi daerah yang lebih baik dan sejahtera nantinya," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi